Wednesday, August 29, 2007

rumah kue??

Pada suatu hari ada 2 saudara laki-laki dan perempuan.Mereka bernama Marto:D(laki-laki),Alex(perempuan)Bapak nya kerja sebagai penjual kayu bakar.Ibunya mereka sudah meninggal dan dia mempunyai ibu tiri.Mereka tinggal di hutan.Mereka serung di marahi ibu tirinya.Namun jika ada bapakn ya ibu tirinya menyayangi anak-anaknya.Pada suatu hari bapaknya sedang pergi mencari kayu bakar.Marto dan Alex di bawa oleh ibu tirinya ke tengah-tengah hutan.Lagu ditinggal lah ke dua anak itu di tengah hutan.Lalu ibunya meninggalkan ke dua anak itu.Namun Ibu tirinya juga lupa jalan pulangnya.Ibu tirinya terus meninggalkan ke dua anaknya sambil berpura-pura tahu jalan pulang.Marto dan Alex sangat sedih.Lalu 2 saudara itu berjalan ke mana saja.Malam pun tiba Ibunya menemui ruang makan di situ.Lalu Ibu tirinya pun masuk ke rumah makan itu.Sedangkan Marto dan Alex tidur di bawah pohon.Pagi pun tiba Marto dan Alex pun bangun sewaktu bangun ia melihat 1 bidadari.Lalu bidadari itu bertanya "kamu mau kemana nak?"tanya bidadari itu.Ke dua anak itu sangat senang karna bertemu bidadari itu."saya di taruh di tengah-tengah hutan oleh Ibu tiri saya."jawab Marto dengan wajah polosnya."maaf nak saya mau pergi dulu saya ada urusan dengan teman saya"Ujar bidadari itu."Nanti saya akan ke sini lagi untuk bertemu kalian"jawab bidadari itu.Lalu ke dua anak itu pergi dari tempat itu lalu ia menemui sebuah rumah yang di penuhi kue.lalu mereka masuk ke rumah itu.Di dalam rumah itu ada seorang ibu.Anak-anak itu di kasih makanan yang banyak lalu mereka tidur di situ.Ke esokan harinya ternyata Marto di kurung di sbuah tempat.Aolex di suruh masak-masakan untuk marto.Ternyata ibu-ibu itu adalah nenek sihir.lalu bidadari itu menemui rumah itu.lalu bidadari menolongi ke dua anak itu.Ibu tiri menemui rumah kue juga.Anak dan bidadari itu pergi dari rumah itu.Lalu ibunyalah yang di kurung dan Nenek sihir itu juga g bisa ke luar dari rumah itu.Kedua anak itu bertemu dengan ayahnya dan akhirnya pun mereka tinggal barsama ayahnya saja.



No comments: